Minggu, 17 Juni 2012

12 Waktu Mustajab untuk Berdoa



Rasulullah saw. telah memberitahukan kepada kita perihal waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa, sebagai berikut :

a.      Pada Waktu Sepertiga Malam yang Terakhir.
Ketika orang lain terlelap tidur di sepertiga malam yang terakhir, amaka beruntunglah orang yang bangun dari tidurnya dan berdoa kepada Allah swt. Sungguh, waktu sepertiga malam yang terakhir adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Apalagi, sebelum berdoa kepada-Nya didahului dengan shalat tahajud dan berdzikir kepada-Nya.
b.      Ketika Bersujud kepada Allah swt.
Ketika bersujud adalah waktu yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya. Oleh karena itu, pada saat yang istimewa seperti ini sangat perlu untuk menyampaikan doa kepada-Nya.
c.       Antara Adzan dan Iqamah.
Setelah muadzin menyerukan adzan untuk shalat fardhu, hendaknya kita memanfaatkan waktu ini untuk berdoa kepada Allah swt. Sungguh, sebelum iqamah diserukan untuk segera mengerjakan shalat, ini adalah waktu yang mustajab.
d.      Setelah Shalat Fardhu.
Setelah mengerjakan shalat fardhu, hendaknya seseorang tidak meninggalkan kesempatan yang baik ini untuk berdoa. Sesungguhnya pada saat ini adalah saat yang mustajab untuk berdoa.
e.       Ketika Berbuka Bagi Orang yang Berpuasa.
Pada saat berbuka puasa, hendaknya kita mnyempatkan diri untuk berdoa kepada Allah swt. Ternyata, pada saat berbuka juga merupakan waktu yang mustajab bagi doa yang kita sampaikan kepada-Nya.
f.       Ketika Hati Sedang Lembut.
Pada saat iman sedang meningkat, biasanya hati menjadi terasa lembut, serasa dekat dengan Allah swt., dan penuh kasih saying kepada sesama. Pada saat seperti ini, hendaknya jangan lupa untuk berdoa kepada Allah swt. agar lebih mudah dikabulkan.
g.      Ketika Sedang dalam Perjalanan.
Ketika kita sedang dalam perjalanan sudah barang tentu bukan dalam rangka bermaksiat jangan sampai lupa untuk menggunakan kesempatan ini untuk berdoa kepada Allah swt. Inilah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
h.      Sesaat Pada Hari Jum’at.
Hari Jum’at adalah hari yang mulia bagi orang Islam. Pada hari ini ada waktu sesaat saja, kita tidak mengetahui apakah siang atau malam, pagi atau sore, maka hendaknya kita memperbanyak untuk berdoa kepada Allah swt. pada waktu-waktu menjalani hari Jum’at. Semoga di antara doa yang kita panjatkan itu ada satu doa yang bertepatan dengan waktu yang mustajab.
i.        Ketika Sedang Turun Hujan.
Ketika sedang turun hujan, lebih-lebih ketika kita sedang kehujanan, hendaknya segeramemanjatkan doa kepada Allah swt. Sungguh , inilah waktu yang mustajab untuk berdoa. Imam Nawawi menyampaikan bahwa penyebab doa pada waktu hujan tidak ditolak atau jarang ditolak ialah karena pada saat itu sedang turun rahmat, khususnya curahan hujan pertama di awal musim.
j.        Ketika Mendengar Ayam Berkokok.
“Jika kamu sekalian mendengar suara kokok ayam jantan, maka mohonlah karunia Allah karena sesungguhnya binatang tersebut telah melihat malaikat dan jika kamu sekalian mendengar suara ringkikan keledai, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari godaan setan, karena binatang tersebut telah melihat setan.” (HR. Muslim)
k.      Ketika Sedang Berpuasa.
Pada saat kita sedang berpuasa, baik itu puasa wajib di bulan Ramadhan maupun sedang mengerjakan puasa sunnah, hendaknya kita memperbanyak doa kepada Allah swt. Keadaan seperti ini adalah saat yang mustajab bagi sebuah doa yang disampaikan kepada-Nya.
l.        Pada Malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang berada dalam bulan Ramadhan. Mala mini penuh dengan kemuliaan. Bhkan, satu malam itu lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, marilah kita isi malam-malam kita di bulan Ramadhan agar bertemu dengan malam Lailatul Qadar. Sungguh, pada mala mini kita sangat perlu untuk memohon rahmat-Nya.




Artikel Terkait :